Berikut Dua Fakta Identitas Pendiri Monumen Pers Nasional yang Tidak Banyak Diketahui Masyarakat
Profil dua pendiri Societeit Mangkunegaran yang saat ini berubah menjadi Gedung Monumen Pers Nasional
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TribunSoloWiki.com - Monumen Pers Nasional di Surakarta dibuka secara resmi oleh Presiden Suharto 9 Februari 1978 bertepatan dengan hari pers nasional.
Sebelumnya nama gedung itu adalah Societeit Mangkunegaran, dimana digunakan oleh rakyat Surakarta biasa untuk mencari hiburan.
Bahkan juga dikenal sebagai "Kamar Bola" dikarenakan biasa digunakan oleh orang-orang Belanda untuk bermain biliar.
Namun tidak banyak yang tahu siapakah pendiri sebenarnya bangunan tersebut, sebelum dihibahkan kepada pemerintah Indonesia, lalu dijadikan sebagai monumen.
Terdapat dua nama besar yang juga ikut memprakarsai berdirinya Monumen Pers Indonesia, yaitu KGPAA Sri Mangkunegoro VII selaku pemilik pertama gedung tersebut dan Mas Aboekasan Atmodirono selaku arsiteknya.
Berikut adalah profil dari keduanya
1. KGPAA Sri Mangkunegoro VII
Memiliki nama lahir RM. Soerjosapoetro, dia adalah putra ke-tujuh dari KGPAA. Sri Mangkoenegoro V atau RM Sunita dan lahir pada 12 November 1885.
RM Soerjosapoetro diangkat menjadi penguasa baru Mangkunegaran dengan gelar Pangeran Arya Adipati Prangwadena pada tahun 1916.