Bentara Budaya Balai Soedjatmoko
Mengenal Balai Bentara Balai Soedjatmoko yang didirikan oleh Kompas Gramedia, yang terinspirasi dari sosok Soedjatmoko, Rektor Universitas PBB
Profil Bentara Budaya Balai Soedjatmoko Solo

TRIBUNSOLOWIKI.COM - Bentara Budaya Balai Soedjatmoko Solo merupakan lembaga kebudayaan milik Kompas Gramedia.
Mulai aktif sejak tahun 2003, Balai Soedjatmoko pertama dikelola oleh Toko Buku Gramedia dan di pertengahan 2009 mulai dikelola oleh Bentara Budaya.
Terletak di kawasan pusat Kota Surakarta, Balai Soedjatmoko bedekatan dengan Taman Sriwedari, Museum Radya Pustaka, Museum Batik Danar Hadi dan Rumah Dinas Walikota Surakarta.
Kota Solo atau Surakarta sendiri merupakan kota seni budaya yang memiliki banyak arena seni kebudayaan seperti taman Budaya Jawa Tengah, Gedung Wayang Orang, Taman Balekambang, Taman Sriwedari, Gedung Kesenian Solo dan Ngarsopurpo.
Hal tersebutlah yang menyebabkan Kompas Gramedia memilih Solo untuk dibuka Balai Bentara selain di Jogja dan Jakarta, dan Balai Soedjatmoko terpilih untuk dijadikan balai budaya , dan secara keseluruhan kegiatan dilakukan dengan orientasi nonprofit.
Aktifitas di Balai Soedjatmoko meliputi kegiatan seni budaya, seperti: Keroncong Bale, Parkiran Jazz, Blues on Stage, Macapat Soedjatmakan dan Klenengan Selasa Legen.
Adapun kegiatan akademik seperti, diskusi sastra, diskusi kajian Solo yang diikuti oleh berbagai kalangan dari dalam maupun luar kota Solo.
Dilansir dari website Bentara Budaya, bahwa Balai Soedjatmoko atau Bentara Budaya Balai Soedjatmoko Solo, merupakan salah satu pelopor dari kegiatan seni dan budaya di kota Surakarta yang dilakukan swasta.
Menurut Muhammad Safroni selaku Kepala Bentara Budaya Balai Soedjatmoko Solo, saat ini Bentara Budaya memiliki 9 orang kurator.
Hari Purnomo: Lulusan Arsitek yang Jadi Manager Persis Solo hingga Kedekatannya dengan Ricky Yacobi |
![]() |
---|
Rumah Budaya Kratonan di Solo : Berikut Rute dan Tiket Masuk Wisata Sejarah Tersebut |
![]() |
---|
Rumah Budaya Kratonan : Milik Mantan Menteri Sosial Muljadi, Yang Kini Jadi Ruang Kreatif di Solo |
![]() |
---|
Pasar Gede Solo Ditutup : Suasananya Bak Pasar Mati |
![]() |
---|
Pasar Ikan Hias Depok Solo : Surganya Para Pecinta Ikan, Pengunjung Datang Dari Berbagai Daerah |
![]() |
---|