Hari Purnomo: Lulusan Arsitek yang Jadi Manager Persis Solo hingga Kedekatannya dengan Ricky Yacobi
pria asal Sukoharjo itu punya sejarah panjang nan melegenda bagi persepakbolaan, mulai dari Persiharjo Sukoharjo sampai perkenalan dengan Ricky Yacobi
Laporan Wartawan TribunSoloWiki.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLOWIKI.COM, SOLO - Nama Hari Purnomo tentu tak asing lagi bagi Solo'>Persis Solo.
Berkat Laskar Samber Nyawa, setelah ia didapuk menjadi manager tim, kini namanya semakin eksis.
Baca juga: Mudjiono : Guru Dalang Sanggar Sarotama, Karanganyar yang Selalu Selipkan Pesan Moral Saat Mengajar
Baca juga: Joko Sutopo : Calon Bupati Wonogiri yang Hobi Bersepeda
Tak sedikit yang beranggapan jika sebelum menjadi manager tim, Hari Purnomo hanya sebatas Hari Purnomo, tak lebih.
Anggapan tersebut rupanya keliru, pria asal Sukoharjo itu punya sejarah panjang nan melegenda bagi persepakbolaan, mulai dari Persiharjo Sukoharjo sampai perkenalan dengan kawan kentalnya striker top timnas Indonesia, Ricky Yacobi.
Hari Purnomo sendiri lahir dari Djuhardi Suromiharjo, seorang lurah dan sekaligus pemain kawakan dari Persiharjo.
Djuhardi Suromiharjo juga tercatat sebagai manager Persiharjo setelah resmi gantung sepatu.
"Sawah bapak saya sampai dijual untuk mengurus Persiharjo," tuturnya.
Darah sepakbola yang kental itulah yang menurun pada Hari Purnomo.
Hari Purnomo kecil begitu gandrung pada olahraga kulit bundar.
Hingga perjalanan waktu ia tak pernah absen menemani sang ayah menyaksikan Persiharjo atau klub tetangga Arseto Solo yang di masa itu sedang gemerlap gemerlapnya.
Dari Arseto itulah ia berkenalan dengan sosok Ricky Yacobi yang saat itu menjadi idola bagi klub besutan Danurwindo.
Hubungan Djuhardi Suromiharjo, Hari Purnomo dan Ricky Yacobi semakin intens dan intim.
Bahkan, Ricky Yacobi yang saat itu ingin melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya sempat curhat pada Djuhardi Suromiharjo lantaran terganjal tak punya tempat melangsungkan prosesi.
"Kejadian itu tahun 1985, saat itu Danurwindo kenal dengan keluarga kami, beliau cerita jika Ricky kesulitan administrasi untuk menikah. Alhamdulillah bapak saya bisa memfasilitasi pernikahan Ricky Yacobi yang dihadiri semua pemain Arseto dirumah saya," kenang Hari Purnomo.
Seusai momen tersebut, perkenalannya dengan Ricky Yacobi semakin kental.
Bahkan ketika Ricky Yacobi tak lagi membela panji Arseto Solo, perkawanan keduanya tak pernah putus.
"Saat Ricky main ke Jepang dan pulang ke Solo pasti mampir kerumah bapak saya, bahkan atribut dari Asean Games Seoul 1986 masih saya simpan dirumah saya," paparnya.
Pertemanannya dengan Ricky Yacobi terus berlanjut sampai Hari Purnomo mempunyai putera.
"Anak saya pernah diberi pesan khusus oleh Ricky, pokoknya kalau butuh apa apa tentang sepakbola tinggal bilang dan akan difasilitasi," ungkapnya.
Dari perkenalannya dengan Ricky Yacobi maupun pemain maupu pelatih beken di Indonesia itulah yang barangkali membuat Laskar Samber Nyawa kepincut untuk meminang Hari Purnomo menjadi manager tim pada tahun 2017.
"Mungkin karena Hari Purnomo anak dari Djuhardi Suromiharjo, saya diambil Mas Sigit untuk mengurus Persis Solo," pungkasnya.
Bertahun tahun menjadi manager tim membuat namanya makin meroket.
Kendati demikian, ia tak mau bermanuver dan terjun dalam kancah berpolitik.
Hari Purnomo mengaku hanya ingin meneruskan apa yang diimpikan sang ayah, berkecimpung dalam dunia sepakbola dan membawanya berkibar kibar.
"Saya sudah berjanji pada diri saya untuk tidak berpolitik," tandasnya.
Ketimbang masuk parpol, Hari Purnomo malah membentuk klub Suro FC.
Ya, selain berada di jajaran manager tim, Hari Purnomo juga aktif dalam Suro FC, klub yang ia dirikan dengan bermaterikan pemain legenda seperti Listiyanto Raharjo, Nasrul Koto, Sriwidadi dan deretan nama lain.
Terlebih saat kompetisi Liga 2 tengah vakum, ia semakin fokus mengurusi Suro FC.
"24 pertandingan Suro FC belum pernah kalah," ungkapnya bersemangat.
Berikut Biodata Lengkapnya:
Nama : Ir H Hari Purnomo
Tempat Tanggal Lahir : Sukoharjo, 18 April 1962
Istri: Dra Hj Djandjang Purwanti
Anak: Dimas Ridhwan Pradipa
Riwayat Pendidikan:
SD NEGERI 1 Sukoharjo
SMP NEGERI 1 Sukoharjo
SMA NEGERI Sukoharjo
S1 Teknik Sipil UNS
Riwayat Pekerjaan:
1986-Juni 1987 Sahid Grup Jakarta
1987-Sekarang Wiraswasta.(*)
Es Kapal Solo: Kuliner Legendaris yang Sudah Ada Sejak 1972 |
![]() |
---|
Sejarah Tumurun Museum Solo, Pamerkan Koleksi Pendiri Sritex, Ada Mobil Dodge Tahun 1932 |
![]() |
---|
Sejarah Stasiun Jebres, Ternyata Gegara Nama Orang Belanda Jeep Reic, Dibaca Jebres sama Orang Solo |
![]() |
---|
Rumah Budaya Kratonan di Solo : Berikut Rute dan Tiket Masuk Wisata Sejarah Tersebut |
![]() |
---|
Rumah Budaya Kratonan : Milik Mantan Menteri Sosial Muljadi, Yang Kini Jadi Ruang Kreatif di Solo |
![]() |
---|